KlikBondowoso.Com – Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu lumbung ternak di Jawa Timur. Selain bertani, sebagian besar masyarakatnya memiliki ternak.
Selama ini ternak dipantau oleh Bidang Peternakan Dinas Pertanian Bondowoso. Namun ketersediaan petugas hewan masih sangat terbatas. Sementara jumlah populasi ternaknya sangat tinggi.
Untuk mendekatkan peternak dengan dokter hewan, dibuatkan inovasi sebuah website. Yakni Dokternak. Website ini menyuguhkan kontak nomor dokter hewan plus foto dokter hewan di Bondowoso.
“Website ini berawal dari ide mahasiswa Politeknik Negeri Jember Kampus Bondowoso program studi Teknik Informatika jurusan Teknologi Informasi,” jelas Mohammad Haerul Anam, Ketua Tim Pengembang kepada KlikBondowoso.Com.
Dijelaskan, dalam pembuatan website ini, tim dari Poltek Jember Kampus Bondowoso bekerjasama dengan Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan. Tim pengembang website didukung Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, Drh. Cendy Herdiawan.
“Jadi intinya itu, peternak atau pet lovers bisa mendapatkan kontak petugas kesehatan hewan dan Informasi mengenai puskeswan melalui website tersebut,” jelas mahasiswa program studi Teknik Informatika jurusan Teknologi Informasi, tersebut.
Baca Juga: Pemkab Bondowoso Akan Bangun Pusat Kuliner Disekitar Museum Kereta Api
Baca Juga: Selera Humor Menurun Pada Usia Ini, Berikut Ulasannya
Haerul Anam menjabarkan, di website yang dikembangkan itu, terdapat fitur-fitur yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan petugas. Misalnya fitur konsultasi, telpon langsung, dan lainnya.
Tentunya, ada banyak manfaat bagi masyarakat khususnya mereka yang memelihara hewan.
Pertama, mudah mencari informasi seputar profil, kontak, dan alamat tenaga kesehatan hewan yang ada di sekitarnya khususnya di Bondowoso.
Juga dapat melakukan konsultasi kepada tenaga kesehatan hewan melalui website, media sosial terkait, atau melakukan telepon langsung dengan tombol khusus.
“Dan bagi tenaga kesehatan hewan, lebih dikenal masyarakat, khususnya yang bertujuan melakukan pelayanan secara efektif dan merata,” tegasnya.
“Inovasi ini kami ikutkan lomba PKM dan lolos menjadi Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Belmawa KEMDIKBUD. Sehingga website ini dapat tercipta dan dikembangkan,” tutupnya.***