KlikBondowoso.Com - Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso yang baru resmi dilantik pada Sabtu 18 Desember 2021.
Pelantikan dilakukan di Jawa Timur. Dipimpin langsung Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo.
Pelantikan itu untuk, Kepengurusan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Bondowoso periode periode 2021-2026.
Sebagai Ketua PMI Bondowoso adalah Soekaryo. Ia adalah Pj Sekda Bondowoso, juga sekaligus Ketua PMI Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya pelantikan, Soekaryo terpilih aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Bondowoso di Pendapa Bupati, pada 22 November 2022.
Perwakilan seluruh pengurus PMI kecamatan mengusulkan nama Soekaryo yang juga menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso. Akhirnya, Soekaryo terpilih secara aklamasi karena dalam pengusulan calon hanya muncul namanya.
Baca Juga: LSM AKP Bondowoso Minta Desa dan Dinsos Buat Regulasi yang Mengikat KPM dan Supplier
Baca Juga: Tongkat Estafet Kepemimpinan Polres Bondowoso Berganti, Begini Pesan Kapolres Baru AKBP Wimboko
Jika Ketua PMI Bondowoso Soekaryo, Sekretaris adalah Juni Soekarno.
Pelantikan pada 18 Desember 2021, dilakukan secara Virtual langsung dari Kantor PMI Jawa Timur Jalan Karang Menjangan Surabaya.
Sedangkan Pengurus yang dilantik berada di Pendopo Kabupaten Bondowoso.
Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, menyampaikan kebanggaannya karena di tengah Pandemi Covid-19 masih bisa melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Bondowoso.
“Dalam kesempatan ini, saya hanya menegaskan saja bahwa Pengurus baru mengucapkan sumpah dan janji semoga jabatan itu diemban dengan penuh tanggung jawab," jelas Imam Utomo, dilansir dari laman resmi Pemprov Jatim.
"Semua Pengurus PMI adalah relawan sehingga harus bahu membahu dalam menjalankan tugas-tugasnya. Harapannya semua pengurus, relawan dan dewan kehormatan, kami tinggal menunggu hasil kerja pengurus,” jelas Imam Utomo yang juga mantan Gubernur Jawa Timur ini.
Imam Utomo mengingatkan, bahwa sesungguhnya tugas pokok PMI hanya menyiapkan darah dan membantu kemanusiaan.***
Baca Juga: Pembunuh Galau Bondowoso di Unej Jember Terungkap Setelah 9 Tahun Berlalu