4 Fakta Hasil Bamus DPRD Bondowoso yang Membahas Pernyataan Syamsul Hadi yang Diduga Lecehkan Institusi

- 16 Maret 2022, 12:07 WIB
Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir saat menberikan keterangan kepada media.
Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir saat menberikan keterangan kepada media. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Badan Musyawarah DPRD Bondowoso menggelar rapat pada Senin malam, 14 Maret 2022.

Rapat tersebut berkaitan dengan pernyataan H. Syamsul Hadi Merdeka yang menyebar di media sosial yang dianggap merendahkan institusi DPRD Bondowoso.

Pernyataan H. Syamsul Hadi Merdeka tersebar di media sosial. Diketahui saat agenda internal DPC PPP Bondowoso.

Pernyataannya ada yang mengaitkan jalan rusak karena ada permainan proyek Ketua DPRD dan kroni-kroninya.

Berikut 4 fakta badan musyawarah (Bamus) DPRD Bondowoso yang dirangkum KlikBondowoso.Com:

1. Membahas terkait dugaan penghinaan Syamsul Hadi.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Gabungan Gedung DPRD Bondowoso tersebut diikuti oleh utusan fraksi yang menjadi anggota Badan Musyawarah (Bamus).

Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir menyampaikan, sesuai peraturan perundangan termasuk PP 12 tahun 2018, tatib DPRD Nomor 1 tahun 2020 pasal 52 ayat 1, Badan Musyawarah punya tugas dan wewenang untuk memberikan saran dan masukan kepada pimpinan, dalam hal tugas dan wewenang.

"Sehingga di Medsos yang viral, (Syamsul Hadi Merdeka) yang menyampaikan bahwa ketua DPRD dan kroninya, itu main proyek, didiskusikan bersama," jelas H. Ahmad Dhafir.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah