Hasil analisa, jalur Kalisat - Bondowoso ke Panarukan merupakan jalur yang paling mudah untuk direaktivasi, dari lima jalur kereta api yang dianalisa untuk di reaktivasi di Indonesia.
Hasil studi kelayakan Antara, jalur kereta api Kalisat-Panarukan mendapat prosentase kelayakan tertinggi untuk di reaktivasi. Dinyatakan layak di reaktivasi. Namun perjalanan pembangunannya masih panjang.
"Setelah studi kelayakan, masih akan menyusun AMDAL dan DED," terangnya.
Dalam pembahasan studi kelayakan, sampai saat ini jalur yang akan direaktivasi masih menggunakan jalur yang lama.
"Kami berharap, di 2024 sudah harus mulai konstruksi," terang Alvaviega Septian.
Konstruksi dimaksud adalah melakukan studi AMDAL dan DED. Didalamnya ada penelusuran trace jalur Kalisat - Panarukan.
Tentang banyaknya bangunan di jalur Kereta Api Kalisat - Panarukan, dijelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dan KAI DAOP IX.
"Warga akan ditertibkan sembari diberi uang kerohiman/santunan yang akan dibayarkan oleh KAI," jelasnya.***