3 Hal yang Terjadi di Bondowoso Pasca Distribusi Pupuk Bersubsidi Diungkit, Salah Satunya Dua Kios Diperiksa

- 18 Oktober 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi pupuk Urea yang banyak dicari warga dan harganya diatas HET.
Ilustrasi pupuk Urea yang banyak dicari warga dan harganya diatas HET. /Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Pupuk Bersubsidi 'BERMASALAH'. Itulah predikat yang saat ini melekat di Kabupaten Bondowoso.

Betapa tidak, saat ini mayoritas masyarakat mengeluh kesulitan membeli pupuk. Dan ironisnya, jikapun ada harganya diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Jauh sekali.

Urea misalnya, HET per 1 kwintal Rp 225 ribu, bisa-bisa sampai Rp500 ribu.

Akhirnya pada tahun 2022, ihwal distribusi pupuk bersubsidi, diungkit.

LSM Berdikari melayangkan laporan di Polda Jatim. DPRD Bondowoso membuat Pansus Kelangkaan dan Penyimpangan Harga Pupuk Bersubsidi.

Polres Bondowoso bergerak melakukan pengawasan ketat terkait distribusi pupuk.

Berikut 3 hal yang terjadi pasca distribusi pupuk bersubsidi diungkit :

1. Ada 2 Pemilik Kios Diperiksa Sebagai Saksi di Polda Jatim

Pasca pupuk diungkit, ada dua pemilik kios yang diperiksa Polda Jatim. Hal itu terkait carut marut distribusi pupuk bersubsidi.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x