Lukman Hidayat Sukses Buktikan Usaha Lele yang Sustainable, Rajin Update Via Status Whatsapp

- 15 Mei 2023, 06:03 WIB
Lukman Hidayat, pemilik UMKM Lele di Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur.
Lukman Hidayat, pemilik UMKM Lele di Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Usaha ternak ikan merupakan salah satu usaha yang banyak diminati masyarakat. Namun untuk menjaga usaha tersebut agar sustainable, tidak semua peternak bisa.

Salah satu yang berhasil adalah Lukman Hidayat, warga Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Kepada KlikBondowoso.Com, Lukman Hidayat menuturkan, jika UMKM berupa peternakan lele itu sudah digeluti sejak tahun 2013. Sampai 2023, usahanya masih terus berjalan dan semakin berkembang.

Ketika Pandemi, usahanya sempat terpengaruh namun masih bisa tetap berjalan. Bahkan saat ini, ternak lelenya mencapai 25 ribu sampai 30 ribu ekor.

"Kalau saat pandemi, hanya berkurang namun tidak seberapa. Karena saya menjaga pangsa pasar saya," terang Lukman yang juga Pengawas Sekolah di bawah Kantor Kemenag Bondowoso tersebut.

Dijelaskan, pembeli lele terbanyak adalah pembeli lokal. Sehingga ia rajin memposting kegiatan lele melalui Status Whatsapp (SW). Dari situlah para pembeli melihat langsung video yang sangat sering diupdate oleh Lukman Hidayat.

Ketertarikan Lukman Hidayat untuk menggeluti UMKM peternakan lele ini karena ia melihat banyak peternak lele yang gagal alias tidak bisa sustainable.

"Kenapa sih banyak orang gagal beternak lele. Akhirnya saya tertantang untuk mencoba," jelasnya.

Lukman akhirnya mengikuti pelatihan dan berikutnya mengembangkan peternakan lele di rumah. Awalnya hanya 3 ribu ekor dan memakai kolam kotak.

Namun saat ini, Lukman memiliki 11 kolam bundar terpal dan 18 kolam beton dengan berbagai bentuk. Dengan kecukupan kolam, setiap hari ada lele yang ukurannya siap untuk dijual sebagai lele konsumsi.

Tantangan UMKM peternakan lele menurut Lukman adalah pakan. Kebanyakan masalahnya, antara yang dikeluarkan untuk biaya pakan, dengan hasil panen justru lebih banyak untuk pakan.

"Artinya tidak nyucuk (cukup, Red), ini tantangan saya. Dan saya selama ini membuat inovasi terkait pakan lele," jelasnya.

Lukman belajar membuat pakan lele dengan olahan berbagai bahan. Sehingga tidak terus-menerus diberi konsentrat pabrikan. Dan setelah dicoba berkali-kali, ia menemukan formula untuk pakan ternak lele yang cocok di kolamnya. Sehingga biaya pakan bisa ditekan.

Selain itu, tantangan lainnya juga banyak muncul sejak Lukman Hidayat menggeluti peternakan lele tersebut. Namun tantangan itu bisa diselesaikan dan menjadikan UMKM Peternakan Lele miliknya, semakin kokoh dan kuat.

Karena kesuksesannya itu, banyak orang yang berkunjung dan melihat UMKM peternakan lelenya itu. Seperti pada Jumat 12 Mei 2023, guru MAN Bondowoso bersama muridnya berkunjung untuk melihat peternakan lele milik Lukman Hidayat.

Terpisah, Pembina UMKM BRI Bondowoso Ribut Catur Hendiawan menuturkan, pemerintah sangat peduli terhadap perkembangan UMKM. Salah satunya ketika masyarakat bingung terkait modal, BRI Cabang Bondowoso memiliki program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan Kemitraan Kelompok.

"Fasilitas pembiayaan berupa penyaluran KUR atau kemitraan kelompok. Untuk KUR bunganya 6 % per tahun dan untuk kemitraan kelompok bunganya hanya 3 % per tahun," paparnya.***

 

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x