KlikBondowoso.Com - Kopi Bulan Madu merupakan salah satu UMKM di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Menjual komoditi khas Bondowoso, yakni Kopi Arabika.
Kopi Arabika hidup subur di dataran tinggi Gunung Ijen dan Gunung Raung. Karena keistimewaan letak geografisnya untuk komoditi kopi arabika, tempat ini telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM. Karena terbukti memiliki citarasa kopi yang sangat khas.
Kopi di dataran tinggi Ijen dan Raung ditanam atas kerjasama petani kopi rakyat dengan Perhutani KPH Bondowoso. Hasil panen dari petani itulah yang akhirnya diolah menjadi bubuk kopi khas Bondowoso. Salah seorang yang memproduksi kopi tersebut adalah H. Mukhlis Adi Rangkul, warga Perum Taman Mutiara, Desa Pejaten, Kec/Kab. Bondowoso, Jawa Timur.
Kepada KlikBondowoso.Com, H. Mukhlis Adi Rangkul menerangkan, dirinya telah memulai bisnis kopi Arabika sejak 2016. Awalnya tidak langsung memproduksi sendiri.
"Awal saya repacking. Saya beli bubuk kopi dari petani. Lama-lama ada perkembangan. Saya beli mesin roasting dan saya packing sendiri Kopi Bulan Madu," jelas H. Mukhlis, pada Rabu (17/5/2023).
Satu persatu alat dibeli. Selain packaging terus dipercantik, izin usaha juga diurus oleh alumni Sastra Indonesia Unej tersebut. Akhirnya jadilah Kopi Bulan Madu yang di dalamnya berupa Kopi Arabika Ijen Raung Bondowoso.
Tahun demi tahun usahanya semakin settle. Namun ketika Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, usahanya sempat goyah. Pesanan tak lagi renyah. Usaha Kopi Bulan Madu menjadi lesu.
"Biasanya sehari untuk menjual tiga kilogram kopi bubuk itu mudah, ketika pandemi menjadi sangat sulit," jelasnya.
Namun pasca Pandemi Covid-19, pesanan kembali bergairah. Ia pun memperkuat usaha dengan menambah suntikan modal dari perbankan. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).