Benarkah Malas Itu Hanya Sugesti? Coba Lawan Dan Lakukan Kebiasaan Ini

17 April 2024, 19:07 WIB
Apakah Malas Hanya Sugesti? /

KlikBondowoso - Ada banyak cara menghilangkan rasa malas di akhir pekan, kalau lagi libur, gabut, bingung mau ngapain, lakukan cara mudah ini biar lebih produktif.

Setiap waktu luang yang kita miliki pasti akan digunakan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ada manfaatnya.

Jika sudah melakukan hal tersebut, akan timbul rasa malas untuk melakukan segala sesuatu, maunya rebahan terus.

Pada dasarnya, setiap diri kita memang ada kalanya menginginkan rehat sejenak dari berbagai aktifitas yang melelahkan.

Kadang untuk menghindari stres, ada keinginan untuk menunda melakukan hal tertentu dan merebahkan badan, lantas tertidur.

Sebetulnya, hal ini cukup normal mengingat banyaknya kegiatan yang harus dilakukan di antara rutinitas yang padat, misalnya sekolah, kuliah, atau kerja.

Namun, apa jadinya jika ini menjadi kebiasaan dan kita jadi terus menerus menunda banyak aktifitas serta menumpuk pekerjaan?

Kita yang sebetulnya tidak malas, namun karena terbiasa menunda-nunda hingga terbawa ke alam bawah sadar akhirnya menjadi kebiasaan.

Buruknya, rasa malas ini mengikis antusiasme dan energi kita.

Menyebabkan kita bisa kehilangan banyak kesempatan dan menjadi salah satu sebab sedih dan frustasi.

Bahkan rasa malas yang begitu buruk bisa memunculkan rasa tidak percaya diri.

Karena itu, rasa malas ini harus diubah dan dihilangkan.

 

1.Sugesti

Apakah kamu pernah dengar istilah sugesti?

Sugesti adalah proses memengaruhi pikiran dan perasaan orang lain, sehingga orang tersebut dapat tergerak untuk melakukan atau memahami sesuatu.

Nah, ternyata sugesti ini tidak hanya dapat dilakukan oleh kita untuk orang lain, namun kita juga dapat menanamkan sugesti dalam diri kita sendiri.

Ada kemungkinan selama ini kamu menjadi malas melakukan sesuatu karena kamu sangat mempercayai bahwa kamu malas padahal itu mungkin tidak benar.

“aduh malas nih nanti aja ah”

“ya emang kan aku anaknya malas gitu”

Padahal, sudah umum diketahui bahwa pemikiran akan memengaruhi perilaku.

Jadi, salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa malas adalah dengan berpikir bahwa kita adalah orang yang rajin.

Lakukan dialog-dialog sederhana ketika bercermin, ketika akan berangkat tidur, dan ketika bangun.

 

Terus percayai bahwa kamu adalah orang yang tidak suka menunda pekerjaan.

Tentunya proses ini tidak akan instan, jadi teruslah berpura-pura menjadi rajin sampai kamu lupa bahwa kamu sedang berpura-pura.

2. Buat Perspektif Baru

Sesekali jika kamu mulai malas melakukan banyak hal, coba pikirkan akan seperti apa hidupmu dalam satu tahun, dua tahun, bahkan lima tahun ke depan jika terus-terusan begini?

Resapi pertanyaan ini baik-baik.

Kamu mungkin akan mulai merasa resah dan khawatir bila kamu nantinya tidak dapat mencapai tujuan.

Keresahan itulah yang akan dapat membantu kamu memperjelas perlunya perubahan serta dapat membantu menciptakan rasa urgensi untuk segera memperbaiki diri.

3. Menyusun Jadwal

Kebiasaan malas sering terjadi karena kita merasa memiliki banyak waktu dan jadi sering menunda hingga waktu hampir berakhir.

Sehingga untuk menyiasatinya, kamu dapat menyusun jadwal dengan detail apa saja yang harus dikerjakan berikut dengan batas waktunya.

Semakin cepat kamu menentukan deadline, maka kamu akan semakin tergerak untuk mengerjakan karena menyadari tak banyak waktu tersisa lagi.

4. Olahraga

Olahraga memiliki peran penting untuk mengalahkan rasa malas.

 

Penelitian yang dilakukan oleh Markus Tilp membuktikan bahwa olahraga terutama di pagi hari, dapat meningkatkan fungsi kognitif dan otak.

Orang yang melakukan olahraga ringan di pagi hari dapat memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi.

Selain itu, dengan berolahraga juga dapat membuat kamu dapat lebih enerjik, tidak mudah merasa lesu dan mengantuk, sehingga dapat perlahan mengusir rasa malas.

5. Pilih Tempat yang Nyaman

Terkadang permasalahan tempat juga dapat menjadi pemicu munculnya rasa malas.

Karena itu, temukanlah tempat yang nyaman untukmu melakukan berbagai hal.

Misalnya, jika kamu memiliki kebiasaan prokastinasi tugas kuliah karena bosan belajar di rumah, kamu dapat mengunjungi perpustakaan kampus atau perpustakaan umum di daerah tempat kamu tinggal.***

 

Editor: Sholahudin Al Ghazali

Terkini

Terpopuler