Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Memperkuat atau Mengganggu?

- 17 April 2024, 00:33 WIB
/

KlikBondowoso - Dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja merupakan topik perdebatan yang sedang berlangsung di era digital saat ini. Sementara beberapa orang berpendapat bahwa media sosial menyebabkan gangguan pada kesehatan mental remaja, seperti kecemasan, rendah diri dan patah hati.

Oleh karena itu, saya dan beberapa orang lainnya berpendapat berbeda dengan asumsi publik saat ini untuk terus mendukung massifnya media sosial yang justru memperkuat kesehatan mental remaja.

Sebab, Isu yang ada saat ini juga menunjukkan kepada kita dampak positif dari penggunaan media sosial untuk menciptakan harapan baru, terhubung dengan orang lain, dan meningkatkan kepercayaan diri remaja.

Hal ini terjadi karena persentase remaja yang menguat karena dampak media sosial, lebih banyak daripada yang tidak.

Terlebih remaja saat ini yang selalu dapat terhubung dengan orang lain melalui media sosial. Sehingga, penting bagi kesehatan mental mereka untuk terlatih dan memahami komunikasi melalui medsos tersebut.

Dengan situs media sosial, seperti Instagram, Snapchat, dan Tiktok maupun platform media sosial lainnya, remaja dapat terhubung dengan teman dan keluarga, tidak peduli seberapa jauh jaraknya.

Selain itu, para remaja juga dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk berbagi ide dan pengalaman dengan orang lain serta mengekspresikan diri secara kreatif.

Platform media sosial seperti Instagram, Snapchat, TikTok dan lain sebagainya telah mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, dengan sebagian besar basis pengguna mereka adalah remaja.

Menurut hasil survei dari Pew Research Center menunjukkan bahwa 95% remaja memiliki akses ke ponsel pintar, dan 81% menggunakan platform media sosial secara teratur. Sehingga, penggunaan media sosial yang meluas ini menyoroti pentingnya media sosial dalam kehidupan sehari-hari remaja.

Di sisi lain, media sosial juga memiliki risiko yang signifikan terhadap kesehatan mental remaja. Misalnya isu terhangat yang disebut cyberbullying, telah menjadi isu negatif.

Halaman:

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x