Belum ada penelitian juga yang membuktikan daging kambing bisa meningkatkan tekanan darah secara cepat.
2. Daging kambing tingkatkan risiko hipertensi
Banyak orang menghindari konsumsi daging kambing karena takut tensi darahnya naik.
Mengonsumsi daging kambing sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena kandungan lemak jenuh daging kambing yang jauh lebih rendah dari daging sapi dan ayam.
Lemak jenuh daging sapi pada umumnya berkisar sekitar 6 gram dan ayam mengandung hampir 2,5 gram lemak jenuh per porsinya.
Sementara itu, kadar lemak jenuh daging kambing hanya sekitar 0,71 gram per 100 gram berat daging.
Daging kambing justru kaya akan lemak tak jenuh, sekitar 1 gram per porsi, dibanding daging sapi atau ayam.
Lemak tak jenuh adalah jenis lemak baik yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol darah, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan menstabilkan detak jantung.
Tekanan darah tinggi setelah makan daging kambing cenderung disebabkan oleh teknik memasak yang salah.