Taxi Tanpa Pengemudi Sudah Diuji Cobakan Di China, Tarif Bisa Lebih Murah

27 November 2021, 20:51 WIB
ROBOTAXI dari Hyundai /YONHAP

KlikBondowoso.com - Taksi otonom sudah diuji cobakan di China. Taksi ini sudah disetujui untuk digunakan secara komersial mulai minggu ini.

Hal ini menyebabkan taksi otonom mulai berkeliling seputaran ibu kota Beijing. Taxi otonom ini bernama Robotaxis.

Tampilan ro robotaxis ini seperti mobil biasa. Yang membedakan orang yang mengemudikan. Sopir dari Robotaxis ini adalah robot yang berkomunikasi secara digital dengan pelanggan.

Meski tanpa supir, jika diperlukan maka seorang karyawan taksi akan menduduki kursi depan, walau kendaraan masih mengemudi sendiri.

Dilansir klikbondowoso.com melalui Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today, kendaraan robotaxis ini hanya bisa membawa dua penumpang sekali jalan, dan terbatas untuk di wilayah selatan kota Yizhuang, China.

Baca Juga: Mengenal Omicron, Virus Corona Varian Baru

Diinformasikan bahwa peluncuran robotaxis ini merupakan langkah maju dari raksasa teknologi China Baidu dan perusahaan rintisan Pony.ai untuk ambisi mobil tanpa pengemudi.

Mereka diberikan lampu hijau oleh pemerintah untuk menyebarkan mobil robotaxis ke jalan-jalan pada Kamis lalu, 25 November 2021.

Meskipun begitu, tampaknya masih diperlukan waktu bertahun-tahun sampai akhirnya taksi benar-benar beroperasi sepenuhnya tanpa campur tangan manusia.

Pasalnya, masih tersangkut masalah peraturan dan juga persyaratan agar taksi berjalan dengan sistem keselamatan mumpuni.

Disampaikan oleh pengembang bahwa dia mengharapkan para konsumen di China bisa cepat terbiasa dengan sensasi bepergian dengan mobil tanpa pengemudi.

Pony.ai Peng Jun, sebagai salah satu pendiri, mengungkapkan kunci dalam memajukan industri ini adalah kebijakan, teknologi, dan penerimaan publik.

Perusahaan rintisan yang didukung Toyota ini menyampaikan sudah ada lebih dari 500.000 perjalanan menggunakan robotaxis Pony.ai selama tahap uji coba sebelumnya.

Baca Juga: Said Didu Ungkap Bahaya Yang Mengancam Indonesia Saat Bandara Kualanamu Dilepas ke India

Cara menggunakan robotaxis ini adalah penumpang yang menggunakan mobil Baidu "Apollo Go" dapat mengunduh aplikasi bernama "Luobo kuaipao", yang artinya lobak berlari.

Kemudian mereka bisa memanggil taksi di salah satu dari 600 titik penjemputan dan pengantaran.

Enam puluh tujuh taksi Baidu berada di jalan-jalan di Beijing dengan biaya lebih dari dua yuan atau sekira Rp4.500 untuk perjalanan 5,9 kilometer.

Selain itu, proyek percontohan robotaxi di kota-kota di seluruh negeri juga dijalankan oleh Start-up AutoX yang didukung Alibaba dan raksasa ride-hailing DiDi Chuxing.***

 

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler