Wabah Cacar Monyet Mulai Menyebar? Simak Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

- 22 Mei 2022, 16:46 WIB
cacar monyet
cacar monyet /

Penularan yang terjadi bisa dikarenakan melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus. Selain itu juda bisa melalui cairan tubuh hewan atau benda yang terkontaminasi oleh virus cacar monyet.

Terdapat dua periode infeksi virus cacar monyet menurut WHO yaitu periode invasi dan erupsi kulit. Periode Invasi terjadi kisaran 0-5 setelah terkena virus sedangkan erupsi kulit terjadi kisaran 14-21 hari setelah 1-3 hari demam.

Baca Juga: Tim Lawan Incar Duo Pemain Persib Bandung, Bos Maung Bandung Bikin Sakit Hati

Untuk gejalanya pada periode invasi adalah demam, sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, lemas atau asthenia. Jika sudah gejala parah akan mengalami gangguan seperti batuk, radang tenggorokan, dan hidung berair bila terpapar melalui pernapasan.

Sedangkan yang terkena gigitan hewan secara langsung akan mengalami gejala seperti mual dan muntah.

Gejala periode erupsi kulit terdapat ruan pada kulit yang biasanya muncul berupa bintik merah seperti cacar air yang baru muncul. Letak ruam biasanya banyak muncul pada tangan dan kaki dengan jumlah yang bisa hingga puluhan atau bahkan ratusan ruam.

Kasus terparah, ruan busa masuk ke dalam kulit mengakibatkan sebagian atas permukaan kulit rusak. Gejala yang terjadi bisa berlangsung selama 10 hari sampai ruam mengering.

Menurut penjelasan di Hellosehat.com, penyakit ini bisa ditangani dengan mengendalikan gejala yang muncul lewat perawatan suportif dan pengobatan antivirus. 

Baca Juga: Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Tutup Usia, Pernah Jadi Jubir Covid-19 RI

Perawatan suportif sebenarnya tidak bisa menghentikan infeksi virus, namun dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh untuk melawan infeksi tersebut.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x