Meskipun begitu, ia menjelaskan tidak semua karbohidrat itu buruk. Karbohidrat yang rendah indeks glikemik seperti roti gandum, biji-bijian, atau apa pun yang tinggi serat dapat mengurangi peradangan.
3. Alkohol
Seperti gula, alkohol juga menyebabkan peradangan dan melemahkan sel darah putih. Selain itu, alkohol juga memiliki efek terhadap dehidrasi. Sehingga lebih baik tidak dikonsumsi ketika sedang flu atau pilek.
4. Makanan keras atau renyah
Makanan bergerigi atau renyah dengan tekstur kasar dapat mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk atau sakit tenggorokan.
Ini termasuk makanan apa pun yang keras atau renyah seperti kerupuk, kacang-kacangan, dan bahkan sayuran mentah.
Oleh karena itu, tetaplah mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur yang mudah ditelan.
Dr. Sulapas menyarankan melakukan kumur air asin untuk menenangkan tenggorokan yang teriritasi dapat mempercepat penyembuhan daripada mengonsumsi camilan asin.
5. Makanan asam, acar, atau diasinkan
Menurut Dr. Sulapas, makanan yang memperparah sakit tenggorokan biasanya adalah makanan yang sama yang bisa membuat perut sakit.