Bagaimana Cara Mempertahankan Hubungan dengan Penderita Gangguan Bipolar?

- 7 Desember 2023, 20:05 WIB
Hari Bipolar Sedunia 30 Maret 2023, Mengenal Sejarah dan Cara Memperingatinya
Hari Bipolar Sedunia 30 Maret 2023, Mengenal Sejarah dan Cara Memperingatinya /Pixabay/geralt

KlikBondowoso- Gangguan bipolar merupakan kondisi mental, yang ditandai dengan perubahan suasana hati atau mood yang ekstrem pada penderitanya. Mood tersebut dapat berupa rasa senang berlebihan (mania), senang berlebih di bawah level mania (hipomania), serta kesedihan yang berlebihan (depresi).

Hubungan romantis, dapat menjadi sesuatu yang sangat sulit dijalani. Begitu pula, saat Anda menjalin asmara dengan pasangan yang mengidap gangguan bipolar. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi Anda.

Sehingga Anda sangat disarankan, untuk memahami tips kencan dengan penderita gangguan bipolar.


Beberapa tips berkencan dengan penderita gangguan bipolar
Saat memutuskan untuk menjalani hubungan dengan penderita gangguan bipolar, ada beberapa tips yang harus Anda pahami. Dengan memahami dan menjalankan tips berikut ini, hubungan Anda dengan pasangan diharapkan bisa terjalin dengan baik dan sehat.

Gali informasi mengenai gangguan bipolar
Ini merupakan langkah utama yang harus dilakukan, saat Anda berencana mengencani individu dengan gangguan bipolar. Anda dapat membekali diri sendiri dengan berbagai informasi, mengenai kondisi mental ini.

Baca Juga: Sauna dengan Sinar Inframerah, Lebih Efektif Atau Justru Berisiko?

Bipolar bukanlah identitas pasangan
Gangguan bipolar bukanlah sifat asli pasangan Anda. Kondisi ini lebih merujuk pada gangguan, yang dapat memengaruhi perilaku, kepribadian, dan hubungan secara signifikan.

Memastikan pasangan mau menjalani pemulihan
Pastikan pasangan Anda menjalani upaya-upaya pemulihan. Termasuk mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, maupun mengikuti terapi dengan psikiater. Jika usaha tersebut dijalankannya, maka kecil kemungkinannya untuk siap berkomitmen dalam menjalin hubungan dengan Anda.

Tawarkan pendampingan dalam proses pemulihan
Anda dapat menawarkan diri ke pasangan, untuk menemaninya dalam mengikuti terapi. Namun, apabila ia merasa tidak nyaman untuk didampingi, jangan paksakan diri Anda. Ketidaknyamannya untuk didampingi, dapat bermakna bahwa ia ingin memisahkan kondisinya dengan hubungan asmara.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x