KlikBondowoso- Pernahkah Anda bercermin sembari menjulurkan lidah? Jika melihat lidah seperti "jalan yang retak", bisa jadi Anda sedang mengidap kondisi medis bernama fissured tongue atau lidah pecah-pecah. Bagaimana cara mengobatinya?
Sindrom Melkersson-Rosenthal menjadi salah satu penyebab lidah pecah-pecah.
Salah satu kondisi medis yang bisa menyebabkan lidah pecah-pecah adalah sindrom down.
Table of Content
Ciri-ciri dan gejala lidah pecah-pecah
Penyebab lidah pecah-pecah
Pengobatan lidah pecah-pecah
Mungkin, lidah menjadi salah satu organ tubuh yang jarang Anda perhatikan. Sang indra pengecap ini baru terlihat, ketika mulut terbuka. Cobalah sekali-kali bercermin, dan julurkan lidah. Jika lidah pecah-pecah, bisa jadi itu adalah fissured tongue.
Fissured tongue (lidah pecah-pecah) adalah kondisi medis yang tidak berbahaya. Bagaimana penjelasan medisnya?
Ciri-ciri dan gejala lidah pecah-pecah
Lidah pecah-pecah
Gejala lidah pecah-pecah.
Kondisi medis lidah pecah-pecah juga dikenal dengan istilah lidah retak, lingua plicata, atau scrotal tongue.
Ada karakteristik lidah pecah-pecah, yang dapat Anda lihat dengan bantuan cermin. Apa saja ciri-ciri lidah pecah-pecah?
Celah, lekukan seperti pecah-pecah, yang muncul di bagian atas atau samping lidah
Celah dan lekukan yang hanya berdampak pada lidah
Celah yang dalam di bagian permukaan lidah (dalamnya bisa mencapai 0,6 centimeter)
Celah dan lekukan yang terhubungan, membuat lidah terlihat seperti memiliki beberapa bagian
Sebenarnya, gejala lidah pecah-pecah tidak akan Anda rasakan, kecuali jika ada “kotoran” atau sisa makanan yang tertahan di dalam celah-celah lidah tersebut. Beberapa hal di bawah ini, bisa terjadi kalau ada sisa makanan yang “terperangkap” di dalam lidah pecah-pecah:
Iritasi lidah
Tumbuhnya bakteri (menyebabkan bau mulut)
Rusaknya gigi
Infeksi bakteri Candida albicans
Jika gejala lidah pecah-pecah di atas Anda rasakan, segera temui dokter, untuk mendapatkan diagnosis akurat dan penangan tepat.