Dampak Mencintai Seseorang Secara Berlebihan Kata Ustad Badrussalam

31 Oktober 2021, 18:15 WIB
Ustadz Badrusalam /Tangkap layar youtube.com / Ammar TV.

KlikBondowoso.com- Manusia memang memiliki indra yang bisa dirasakan. 

Manusia juga memiliki perasaan untuk bisa mencintai dengan baik. 

Namun berlebihan dalam mencintai juga tidak baik. 

Berikut ini Ustad Badrusalam akan menjelaskan dampak dari mencintai seseorang yang berlebihan.

Dikutip KlikBondowoso.com dari video yang diunggah di kanal Youtube almubarok satu pada tanggal 05 Desember 2018.

Baca Juga: 5 Bahan Ini Bisa Larutkan Batu Ginjal, Salah Satunya Rumput Gandum dan Cuka Apel

Ustadz Badrusalam menyampaikan apabila diri ini mencintai seseorang, maka konsekuensinya harus siap untuk ditinggalkan atau meninggalkan.

Malaikat Jibril juga pernah berkata kepada Rasulullah SAW, "Wahai Muhammad cintailah orang yang kamu suka, karena suatu saat pasti kamu berpisah dengannya," kata Ustadz Badrusalam.

Setiap orang yang dicintai, siapapun dia, Ustadz Badrusalam menerangkan pasti akan berpisah dengannya. Ustadz Badrusalam juga menjelaskan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti.

Oleh sebab itu Ali Bin Abi Thalib dijelaskan Ustadz Badrusalam berkata, "Cintailah orang yang kamu cintai itu jangan berlebih-lebih, barangkali orang yang kamu cintai itu menjadi musuh kamu." Ustadz Badrusalam menerangkan kekhawatiran mencintai sesuatu yang berlebihan akan mampu merusak jiwa seorang hamba.

Maka Ustadz Badrusalam menjelaskan, dalam Islam telah diajarkan mencintai karena Allah dan benci karena Allah. Mencintai seseorang disebabkan ketaqwaannya, dan membenci seseorang dikarenakan kemaksiatannya itu yang lebih baik menurut Islam.

Memang ketika mencitai sesuatu dengan berlebihan terkadang akan membuat seseorang lupa diri. Ustadz Badrusalam menerangkan ini terjadi pada para sahabat ketika Rasulullah SAW meninggal.

Sampai-sampai Umar Bin Khattab lupa diri ketika Rasulullah SAW meninggal dan berkata, "Siapa yang berkata Rasulullah SAW telah meninggal, maka akan aku penggal lehernya," kata Ustadz Badrusalam.

Dari sini Ustadz Badrusalam menghimbau apabila ditinggalkan oleh sesuatu yang dicintai oleh diri ini, maka hendaknya kembalikanlah semuanya kepada Allah SWT.

Sebab Ustadz Badrusalam menerangkan setiap manusia sudah ada ajalnya. Dan seharusnya yang lebih dicintai adalah pencipta-Nya.

Sebab semua mahkluk adalah milik Allah, dan pemahaman ini bisa menjadikan kesedihan tidak sampai berlarut-larut. Allah menurut Ustadz Badrusalam telah mentakdirkan segala sesuatu, dan kewajiban seorang hamba adalah hanya bersabar.

Semoga diri ini selalu mampu mencintai Allah SWT dan mensyukuri segala nikmat rezeki yang telah diberikan-Nya selama ini.***

Editor: Ridho Abdullah Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler