3 Peristiwa Penting di Bulan Safar, Bulan Hijriyah Pasca Suro atau Muharram

30 Juli 2023, 07:25 WIB
Peristiwa yang terjadi di bulan Safar /png.download.id/nida/

 

KLIK BONDOWOSO - Bulan Safar adalah salah satu bulan dalam kalender Islam (Hijriyah). Ada mitos Bulan Safar sering dianggap membawa petaka. Bahkan tidak jarang disebut sebagai bulan sial.

Bulan Safar secara sederhana diartikan sebagai bulan yang kosong. Diambil dari sejarah Arab Jahiliyyah yang masyarakatnya sering mengosongkan rumah untuk berperang di Bulan Safar.

Masyarakat Arab Jahiliyyah juga beranggapan bahwa di bulan ini akan banyak diturunkan malapetaka dan segala kesialan.

Tentu saja, anggapan tersebut tidak dibenarkan dalam Islam.

"Tidak dibenarkan menganggap penyakit menular dengan sendirinya (tanpa ketetapan Allah), tidak dibenarkan beranggapan sial, tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan Safar"

(HR. Bukhari No. 5757 dan Muslim No. 2220)

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada bulan yang sial, termasuk bulan Safar.

Sejarah mencatatkan, beberapa peperangan terjadi di bulan Safar. Antara lain Perang Abwa, Bi'ir Ma'unah, Khaibar, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya peperangan, berikut 3 peristiwa penting lainnya yang terjadi di Bulan Safar :

1. Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah

Khadijah adalah istri pertama dari Nabi Muhammad SAW dan yang paling disayang.

Hal ini terbukti selama pernikahan dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menikah dengan wanita lain.

Dengan adanya pernikahan Khadijah dan Nabi Muhammad SAW ini, sangat membuktikan bahwa bulan Safar bukanlah bulan yang dilarang untuk menikah.

2. Pernikahan Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib

Nabi Muhammad SAW juga menikahkan anaknya, Fatimah Az-Zahra di bulan Safar.

Fatimah adalah cerminan dari Nabi Muhammad SAW, dan merupakan keturunan dari pernikahannya bersama Khadijah.

Sayyidatina Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib yang merupakan khalifah keempat.

Secara garis keturunan, Ali bin Abi Thalib adalah anak dari Abu Thalib selaku paman Nabi Muhammad SAW.

3. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah

Peristiwa penting lainnya adalah perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

Peristiwa ini tercatat dalam salah satu peristiwa besar untuk peradaban umat Islam.

Karena menjadi awal tahun bagi pembentukan sistem kalender Islam (Hijriyah).

Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW bersama rombongannya untuk hijrah ke Madinah.

Dengan tujuan untuk menghindari gangguan kafir Quraisy selama proses penyebaran (dakwah) Islam.

Untuk menghindari tentara Quraisy, perjalanan hijrah ini dilakukan secara diam-diam.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler