Sehingga manusia menemukan kebesaran Allah dengan akalnya, semakin dekat kepadaNya, sehingga menjadi hamba Allah yang bertaqwa.
Dalam Al Qur'an Surat Ali-Imran ayat 190, disebutkan
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal"
Yang menjadi polutan akal adalah pemikiran yang menyimpang. Pemikiran menyimpang ini akan membawa kepada isme-isme baru yang tidak sejalan dgn tuntunan Allah dalam Al Qur’an dan Assunnah.
Baca Juga: Childfree Pemikiran Feminis yang Gagal Menggambarkan Keluarga Ideal
Sehingga muncul aliran-aliran pemikiran seperti materialisme, liberalisme, komunisme, atheisme, sekulerisme dan lain-lain.
Terapinya dengan cara membentengi diri dari segala pemikiran yang menyimpang. Menguatkan akidah islamiyah yang benar sesuai Tuntunan Quran dan Sunnah.***