Ratibul Haddad, Kumpulan Doa dan Dzikir Inspirasi Dari Malam Lailatul Qodar 27 Ramadhan tahun 1071 H

- 28 Oktober 2021, 20:35 WIB
ilustrasi zikir. Ratibul Haddad.
ilustrasi zikir. Ratibul Haddad. /Pixabay / LeoNeoBoy

KlikBondowoso.Com - Rotibul Haddad merupakan kumpulan doa. Buku cetakannya banyak menyebar di kalangann umat Islam di Indonesia.

Dilansir dari laman kalsel.kemenag.go.id, Ratibul Haddad adalah kumpulan bacaan ayat Al-Quran, sholawat, dzikir, dan doa yang disusun oleh seorang keturunan Nabi Muhammad SAW.

Pembina Keagamaan MTsN 4 Tabalong H. Abd. Rahim, S.Ag menjelaskan bahwa sejarah kemunculan Ratibul Al-Haddad disusun oleh seorang alim ulama bernama Allamah Al-Habib Abdullah bin Alwy Al-Haddad berdasarkan hadist sahih.

"Beliau adalah seorang keturunan dari keluarga Nabi Muhammad SAW yang nasabnya bersambung sampai ke Fatimah, puteri Rasulullah SAW," jelasnya, dikutip dari kalsel.kemenag.go.id.

Lebih lanjut, kumpulan doa dan dzikir tersebut merupakan inspirasi dari malam Lailatul Qodar 27 Ramadhan tahun 1071 H.

Bacaan doa dan ayat yang terhimpun dalam Ratibul Haddad ini diambil dari kitab suci Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW, di mana masing-masing bacaan sebanyak tiga kali yang merupakan bilangan ganjil.

Sumber lain mengatakan Al-Habib menyusun bacaan tersebut atas permintaan dari seorang murid bernama Amir dari perkampungan di Hadramaut, Yaman.

Amir meminta Habib untuk mengarang Ratibul Haddad yang bisa dibacakan untuk melindungi dan menyelamatkan diri dari segala ajaran sesat yang melanda kampung halamannya ketika itu.

Setelah selesai disusun, Ratibul Haddad hanya dibaca di Kota Syibam atas izin Al-Habib Abdullah, yang merupakan tempat tinggal Amir.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah