Disampaikan pula bahwasanya Nabi pernah menyebutkan tentang orang bangkrut yang di hari hisab atau perhitungan tersiksa.
Dipaparkan bahwa orang tersebut adalah orang yang mencaci maki, mengolok, dan lain sebagainya kepada orang lain sehingga amal ibadahnya di dunia habis untuk diberikan kepada orang yang didzolimi.***