أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، أَمَّا بَعْدُ
Bapak-bapak, ibu-ibu, jamaah sekalian,
Di akhir-akhir Ramadhan adalah di antara kesempatan terbaik dalam kehidupan seorang muslim untuk mengisinya dengan amal ketaatan.
Tapi realitanya, sebagian besar kaum muslimin malah merasakan lesu di waktu-waktu tersebut.
Di antara penyebabnya adalah sudah mulai bosan dengan rutinitas Ramadhan. Suasana sambutan terhadap Ramadhan telah dirasa usai.
Agenda-agenda dan keperluan-keperluan hari Idul Fitri. Dan lain-lain.
Akan tetapi penyebab utama yang memicu itu semua adalah dosa-dosa yang membuat hati berat untuk beramal.
Tidak diragukan lagi, dosa itu membuat orang berat melakukan ketaatan.
Dosa membuat orang malas untuk membaca Alquran. Dosa membuat orang merasa berat untuk melakukan taraweh.