Network
KlikBondowoso.com - Simak referensi naskah kultum Ramadhan 1444 H tentang makna kewajiban ibadah puasa dan pembentukan pribadi manusia berikut ini.
Salah satu upaya meningkatkan ketakwaan pada bulan Ramadhan adalah melaksanakan kegiatan rohani atau kultum setelah sholat tarawih maupun witir.
Oleh karena itu, diperlukan referensi naskah kultum Ramadhan yang dapat dipilih untuk disampaikan sebagaimana mestinya.
Dilansir klikbondowoso.com dari laman Kemenag pada 19 April 2021, berikut salah satu referensi naskah kultum Ramadhan yang dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Umat Islam menjalankan kewajiban berpuasa sebagai ikhtiar membentuk pribadi bertakwa sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran, Surat Al Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
183. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Allah mewajibkan puasa kepada semua manusia yang beriman, sebagaimana diwajibkan kepada umat-umat sebelum mereka agar mereka menjadi orang yang bertakwa.
Puasa sungguh penting bagi kehidupan orang beriman. Puasa juga menjadi salah satu ajaran di hampir semua agama dan kepercayaan untuk menahan hawa nafsu dan lain sebagainya.
