Seperti yang telah diketahui, umroh membutuhkan pendanaan yang cukup besar sehingga tidak bisa dilakukan semua orang.
Namun, karena pahalanya yang dijanjikan cukup besar, maka banyak orang menghalalkan segala cara agar dapat dana untuk umroh.
Salah satu sumber dana yang didapatkan biasanya berasal dari harta warisan orang tua. Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan bagi setiap orang yang ingin umroh dengan harta warisan orang tua.
Menurutnya, seseorang harus menunggu selesainya pembagian harta warisan tersebut baru bisa umroh.
"Rebutan waris belum beres, (sudah dipakai uangnya untuk) umroh," ujarnya menerangkan.
Menurutnya apabila pembagian harta warisan masih belum beres namun sudah dipakai umroh, maka ibadahnya akan menghantarkan pada neraka.
"Itulah orang yang masuk neraka lewat Mekah," katanya menjelaskan akibat dari kondisi tersebut.
Maka darj itu, hendaknya sebagai muslim yang baik tidak boleh egois dan lebih bersabar agar umrohnya menjadi berkah.*