Network
KlikBondowoso – Zina merupakan perbuatan terlarang. Pelakunya melakukan hubungan suami istri tanpa terikat dengan tali pernikahan.
Dalam ajaran Islam, perbuatan zina termasuk dosa besar dan pelakunya harus segera bertaubat kepada Allah serta menjauhi kemaksiatan dunia.
Lantas jika orang sudah terlanjur melakukan zina, benarkah karma dari perbuatan ini bisa menurun hingga tujuh turunan? Begini penjelasan Buya Yahya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah ini menyoroti persoalan tersebut setelah mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaah majlis. “Orang berzina adalah dosa kepada Allah,”ungkapnya, seperti dikutip PORTAL JEMBER dari video YouTube Al-Bahjah TV.
Kemudian Buya Yahya menjelaskan Allah pasti mengampuni dosa zina asal yang bersangkutan mau taubat dan menyesal serta tidak mengumbar aibnya. “Awas hati-hati. Jangan merendahkan siapapun yang pernah melakukan dosa. Biarpun pernah berzina akalu Allah mengampuni akan bebas,” ujarnya.
Bahkan Buya Yahya mengatakan bahwa anak dari orang yang pernah berzina bisa menjadi waliyullah atau orang yang dicintai Allah.
Hal tersebut menjadi bantahan Buya Yahya terhadap anggapan yang menyebut anak hasil zina akan mendapatkan karma hingga tujuh keturunan.
“Hadist palsu yang mengatakan anak zina sampai tujuh keturunan masuk neraka, hadist bohonh awas hati-hati,” tuturnya menegaskan.
Buya Yahya juga menjelaskan bantahannya terhadap karma zina tujuh turuan. Menurutnya, dalam perbuatan zina yang salah adalah orang tua, bukan anaknya.
