Network
KlikBondowoso- Tidak dapat dipungkiri saat ini semakin banyak orang yang menjadi pemabuk. Tidak hanya kalangan orang tua saja, usia muda pun juga bisa menjadi pemabuk.
Bahkan anak yang masih sedang duduk dibangku sekolah pun bisa saja menjadi seorang pemabuk. Dan tak jarang pula ada orang pemabuk tapi tetap melakukan ibadah kepada Allah.
Namun, ada juga yang justru benar-benar meninggalkan kewajibannya sebagai seorang hamba.
Lantas benarkah seorang pemabuk ibadahnya tidak akan diterima? Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 1 Juli 2019, berikut penjelasan Buya Yahya tentang ibadah seorang pemabuk yang tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Dapat diketahui bahwa mabuk adalah salah satu dosa besar yang bisa dilakukan oleh siapapun.
Dan kebanyakan orang menganggap mabuk sebagai suatu hal yang remeh. Bahkan seorang pemabuk pun juga ada yang melakukan ibadahnya, meski sebagian besar justru meninggalkan kewajibannya.
Pada hakikatnya seorang pemabuk ketika melakukan ibadah kepada Allah SWT tidak akan pernah diterima selama orang tersebut masih tetap seperti itu.
Jika seorang pemabuk sudah bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Maka saat melakukan ibadah akan diterima oleh Allah SWT.
Seorang pemabuk ketika ibadahnya tidak diterima oleh Allah, bukan berarti kemudian justru meninggalkan kewajibannya untuk ibadah. Karena jika melakukan hal itu, justru akan mendapatkan dosa yang jauh lebih besar daripada menjadi pemabuk.
