Mitos Menabrak Kucing hingga Mati akan Tertimpa Musibah, Buya Yahya Sebut Bisa Menjadi Sebab Masuk Neraka

- 10 Desember 2023, 13:10 WIB
Buya Yahya saat menjelaskan seseorang yang memukul anak berlebihan adalah orang yang sakit.
Buya Yahya saat menjelaskan seseorang yang memukul anak berlebihan adalah orang yang sakit. /YouTube/Al-Bahjah TV

KlikBondowoso- Di beberapa daerah, masih berkembang mitos jika menabrak kucing hingga mati maka si penabrak akan tertimpa musibah.

Mitos sial atau kualat ini begitu dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Jawa sebab ini adalah mitos yang turun temurun. Oleh sebab itu ketika seseorang tidak sengaja menabrak kucing, ia harus menguburkan kucing tersebut dengan layak agar tidak terkena sial.

Jika bangkai kucing dibiarkan begitu saja, maka dipercaya beberapa hari setelah kejadian tersebut akan datang musibah atau malapetaka.

Lantas bagaimana pandangan Islam dengan mitos ini? Benarkah demikian adanya mengingat kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini seperti dilansir P dari video ceramah yang diunggah oleh kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 20 Juni 2018.

Kucing adalah binatang seperti binatang yang lainnya, tapi kalau kita berbuat dholim nanti bisa menjadi sebab masuk neraka," kata Buya Yahya.

"Kalau kita menabrak kucing, kalau kita dengan dholim maka harom (haram)," katanya menerangkan. Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa menabrak kucing bisa menjadi sebab masuk neraka apabila dilakukan dengan sengaja.

 Tindakan tersebut termasuk ke dalam perbuatan dholim terhadap hewan dan ini tidak diperbolehkan dalam Islam.

Sedangkan untuk mitos yang banyak beredar tersebut, menurut Buya Yahya ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dihilangkan. Sebab tidak ada hubungannya sama sekali antara menabrak kucing dengan tertimpa musibah. Kecuali memang sengaja menabrak maka ini termasuk dholim.

Dan perbuatan dholim tersebut bisa saja oleh Allah dibalas dengan tertimpa musibah atau justru akan tercatat sebagai dosa yang kelak dibalas di akhirat. "Nggak ada hubungannya nanti pamali, ra ilok (tidak boleh), atau segala macem, kualat, kecuali anda berbuat dholim kepada kucing," kata Buya Yahya menerangkan.***

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x