Network
KlikBondowoso- Ada banyak jenis hewan peliharaan yang jinak. Salah-satunya adalah kucing.
Selain itu kucing juga dapat dipelihara di dalam rumah.
Ada juga beberpaa hewan yang tidak boleh dipelihara di dalam rumah karena dapat menyebabkan najis.
Baik itu saat terkena liurnya saat disentuh ataupun digendong. Lalu, apakah menggendong kucing dapat menyebabkan najis berpindah? Dirangkum dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, berikut ini adalah penjelasan Buya Yahya mengenai apakah menggendong kucing dapat menyebabkan najis berpindah ataupun tidak. "Jadi pada zaman Nabi, itu tawaf," kata Buya Yahya.
Sulit Diampuni Allah "Itu dianggap termasuk makhluk yang biasa mondar-mandir dan kalaupun seandainya kita menggendongnya enggak ada masalah sebab najis tidak akan pindah kecuali basah dengan basah.
Itupun di wilayah yang terkena najis," terangnya. Buya Yahya juga menyampaikan bahwa kalau bulu kucingnya tidak najis. "Kalau bulunya tidak.
Bulunya masih nempel, kita pegang enggak ada masalah," ungkapnya. "Kemudian Anda menggendong, enggak ada masalah," kata Buya Yahya.
kucing digendong tidak akan pindah ke tangan najisnya dari bekas buang kotoran kucingnya biarpun kucing tidak pernah istinja' dan karena kucing tidak mengerti istinja'. "Asalkan ingt qaidahnya, asalkan kering dengan kering tidak akan memindahkan najis.
Tapi kalau ternyata tangan Anda basah kemudian menyentuh bagian mohon maaf, mohon maaf, tempat buang airnya kesentuh, lobang belakangnya kucing kesentuh begitu, maka baru itu dihukumi Anda terkena najis seperti itu karena Anda menyentuh wilayah yang yakin pasti najis karena setiap itu pasti pernah keluar kotoran," kata Buya Yahya. "Tapi kalau kering dengan kering bersentuhan tidak akan memindah najis itu yang Anda pahami biar nyantai nanti," terangnya.***
