Network
KlikBondowoso- Makan merupakan kebutuhan utama manusia untuk bertahan hidup di dunia. Oleh sebab itu, Islam benar-benar mengatur kebutuhan pokok ini agar manusia mendapatkan yang terbaik.
Salah satunya adalah mengenai adab ketika makan hingga meskipun tampak sederhana tetap bisa mendatangkan berkah.
Jangan sampai makan seperti di bawah ini karena jika dilakukan bisa menjadi penyebab hilangnya berkah dan tanda kekufuran. Hal ini dijelaskan oleh Buya Yahya dalam sebuah video di kanal Youtube Al-Bahjah TV pada 21 Agustus 2018.
Buya Yahya awalnya mengatakan bahwa Allah tidak menyukai hamba yang berbuat mubadzir. Oleh sebab itu, ketika makan jangan sampai ada sisa dan harus benar-benar dihabiskan. Oleh sebab itu, ketika mengambil makanan, maka ambil secukupnya yang sekiranya mampu dihabiskan. Jangan sampai karena penjelasan ini langsung mengambil banyak agar bisa makan banyak sekaligus. Hal seperti ini juga tidak baik karena termasuk hal yang terlalu berlebihan.
Ambil secukupnya dahulu, baru jika nanti masih kurang bisa nambah. Hal yang terpenting adalah makanan tersebut dihabiskan. Jangan sampai mengikuti tradisi jahiliyah dimana makan sengaja tidak dihabiskan karena dianggap memalukan, terutama kalangan orang yang dihormati di masyarakat.
Jangan menyisahkan makanan walau hanya sebutir nasi karena bisa jadi berkah makanan ada di sana. Selain itu, menyisahkan atau tidak menghabiskan makanan juga bisa menjadi salah satu tanda kufur nikmat dan menjadi penyebab Allah murka. Meski demikian, ada kondisi yang diperbolehkan untuk seseorang menyisahkan makanannya.
Kondisi tersebut adalah kondisi darurat dimana sudah benar-benarkenyang dan tidak mampu lagiuntuk makan. Namun, jika setiap hari begitu juga tidak baik karena pasti ada unsur kesengajaan atau ada faktor yang salah.
Jadi, habiskan semua makanan yang telah diambil di piring agar tidak menjadikan kufur nikmat dan hilangnya berkah.***
