Network
KlikBondowoso.Com - SMKN 1 Klabang, Kabupaten Bondowoso mengawali awal tahun dengan praktik baik inovasinya yang luar biasa. Inovasi yang bertajuk SMK Manunggal Desa tersebut diawali di Desa Klabang, Jum’at (19/01/2024). Kegiatan yang berlangsug di Balai Desa Klabang tersebut sebagai aksi nyata kolaborasi SMKN 1 Klabang dengan Desa Klabang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibison Setiawan bahwasannya inovasi SMK Manunggal Desa yang digagas sekolahnya tersebut bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dengan sinergisya sekolah dan kepala desa.
“Inovasi ini simbiosis mutualisme, sekolah punya sumber daya manusia dari guru dan siswa yang kompeten, desa punya sumber daya alam da sumber daya manusia berikut dana desanya” ujar Daris semangat.
Sementara itu, kepala Desa Klabang Didik Suhermanto menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMKN 1 Klabang dengan inovasi SMK Manunggal Desa yang diyakininya akan berdampak sangat positif bagi perkembangan wilayah teritorialnya.
“Kami sangat bahagia dengan sinergitas ini, dengan gotong royong antara SMK dan desa Klabang maka saya yakin akan berdampak positif bagi kemajuan desa, tentunya juga lembaga sekolah” ujar kades yang akrab disapa Momo tersebut.
Kegiatan Manunggal Desa di Balai Desa Klabang sangat meriah sekali, setelah proses pembukaan yang diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kepala Desa Klabang dan Kepala SMKN 1 Klabang selesai, maka dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan layanan servis gratis.
Seperti yang disampaikan oleh wakil kepala SMKN 1 Klabang bidang Humas Garjito bahwasanya giat SMK Manunggal Desa ini sebagai media semakin dekat dan mesra dengan masyarakat semua desa di Kecamatan Klabang dengan memberikan beberapa paket pelatihan dan juga layanan gratis untuk masyarakat.
“Ada kegiatan pelatihan pembuatan kue dan servis sepeda motor, layanan servis gratis sepeda motor dan AC mobil, juga giat bersih-bersih masjid dan makam di Desa Klabang” tegas Garjioto.
