Mayit akan Disiksa Karena Air Mata Keluarganya? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 16 Januari 2024, 17:50 WIB
Buya Yahya beri dua alasan kita harus membantu Palestina dan berpihak kepada mereka
Buya Yahya beri dua alasan kita harus membantu Palestina dan berpihak kepada mereka /Kanal YouTube Al Bahjah TV/

KlikBondowoso - Setiap manusia di dunia ini pasti akan meninggalkan raganya atau mati pada waktunya.

Hal ini telah ditetapkan oleh Allah. Dan ketika seseorang meninggal, pada umumnya keluarganya akan menangis sedih atas kepergian orang yang dicintai dan disayanginya tersebut.

Hingga akhirnya semua orang rela dan saling menguatkan sesama serta mendoakan agar almarhum atau almarhumah tenang di alam sana dan amal ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa. Lalu, benarkan mayit akan disiksa karena air mata keluarganya?

Dirangkum dari ceramah Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV berikut ini adalah jawaban Buya Yahya mengenai pertanyaan tersebut. "Yang haram adalah tidak rela dengan keputusan Allah," kata Buya Yahya. "Itu dosa dia," ungkapnya.

Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa apabila menangis, maka biarkan seseorang itu menangis.

"Boleh menangis. Silahkan wanita menangis kalo ada yang meninggal," kata Buya Yahya. "Akan tegapi ingat, jangan merobek baju, jangan memukul wajah. Tidak boleh.

Menangislah menangis. Jangan ilarang menangis," terang Buya Yahya. Buya Yahya juga menyampaikan bahwa tuntaskanlah atau selesaikan menangis.

Sebab, keluh kesahnya akan dibuang dengan tangis. "Air mata tidak ada urusan," kata Buya Yahya. "Yang menjadikan mayat itu dihukum adalah jika air mata jatuh ke mayat karena dia berpesan, 'nanti kalau saya mati, kamu nangis-nangis ya'," jelasnya.

"Kalau orang meninggal dilarang menangis, kemudian basahnya ke mayat ngga apa-apa, nangislah.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x