Ahli Ibadah Ternyata Masih Kalah dengan Orang Seperti Ini, Simak Penjelasan Buya Yahya

- 21 Januari 2024, 08:10 WIB
Buya Yahya mengatakan tiga hal yang dapat menyenangkan orang tua di alam kubur.
Buya Yahya mengatakan tiga hal yang dapat menyenangkan orang tua di alam kubur. /TikTok/

KlikBondowoso - Dalam agama Islam, dianjurkan kepada setiap Muslim agar banyak-banyak melakukan amalm ibadah kepada Allah SWT. Selain untuk mengumpulkan pahala dan menuju kebaikan, beribadah juga sebagai sarana agar manusia selalu ingat kepada Allah. Namun, perlu diperhatikan bahwa selain beribadah maka harus diimbangi dengan hal lain yang tak kalah penting, yakni menuntut ilmu.

Dilansir dari video yang diunggah di channel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa seorang ahli ibadah namun tidak mau menuntut ilmu atau belajar maka termasuk orang yang tertipu. "Ada ahli ibadah tapi tidak mau belajar, tertipu dia. Belajar tidak ada batasnya," kata Buya Yahya.

Bahkan, Buya Yahya menyebut bahwa orang ahli ibadah yang tidak mau belajar justru menjadi orang yang paling bodoh. "Kalau sudah orang nggak mau belajar dia sudah tertipu, saat itu dia menjadi orang yang paling bodohnya manusia, dan belajar sendiri itu ada nilai ibadah," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya juga menegaskan bahwa orang yang berilmu lebih baik daripada orang ahli ibadah yang rajin mendirikan sholat malam. Selain itu, Buya Yahya menyebut iblis justru lebih mudah menjerumuskan orang ahli ibadah daripada orang berilmu.

"Bahkan lebih hebat, lebih bagus daripada rakaat-rakaat yang didirikan di tengah malam," ungkap Buya Yahya. "Bagi iblis, seribu ahli ibadah itu enteng, paling mudah menjerumuskan seribu ahli ibadah daripada harus menjerumuskan satu orang alim," sambungnya.

Buya Yahya menjelaskan menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban dan memiliki nilai ibadah.  "Dan belajar itu sendiri ada nilainya ibadah, paham atau tidak paham," jelas Buya Yahya. "Dan menuntut ilmu itu kewajiban, sampai mati, sampai kita dibawa ke kubur," imbuhnya.

Namun, Buya Yahya memperingatkan agar saat menuntut ilmu sebaiknya harus ada gurunya. "Belajar hendaknya dengan guru, kalau belajar tanpa guru, setan yang jadi gurunya," pungkasnya. ***

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x