Sampah Medis Bekas Rapid Tes Antigen Mengapung di Selat Bali, Ini Penuturan Danil

31 Januari 2022, 17:18 WIB
Rupa sampah medis bekas Rapid Antigen yang berserakan di Selat Bali, Banyuwangi. /SinergiJatim

KlikBondowoso.Com - Sampah medis merupakan salah satu jenis sampah yang tidak boleh dibuang sembarangan.

Sebab akan sangat berbahaya jika sampah itu berkontak langsung dengan manusia.

Karena telah digunakan untuk medis, takutnya ada penyakit yang masih menyisa dan menular.

Namun itulah kenyataannya. Sampah medis mengapung di Selat Bali, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Seperti dilansir SINERGI JATIM dengan judul 'Ribuan Limbah Rapid Test Antigen Dibuang ke Selat Bali, Ekosistem Laut Terancam'.

Sampah medis yang mengapung itu sempat viral di media sosial. Berupa sampah medis bekas Rapid Tes Antigen.

Yang menviralkan adalah Danil, warga pantai Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Sampah medis ini berupa bekas alat yang digunakan untuk mendeteksi gejala Covid-19 yakni rapid tes antigen.

Limbah medis tersebut banyak yang mengapung diatas laut. Dikhawatirkan limbah tersebut akan berdampak buruk terhadap biota laut dan terumbu karang.

“Sampah-sampahnya itu menempel di terumbu karang,” kata Danil, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Shin Tae Yong Hentikan Latihan Tiap Kali Mendengar Adzan, Begini Alasannya

Baca Juga: Indonesia Miliki Stadion Berstandar FIFA, Layak Ajukan Diri jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Tidak hanya mencemari lautan, pada video viral yang direkam oleh Danil juga menunjukkan sampah medis berserakan di tepian pantai.

Disinyalir bahkan ada beberapa lokasi yang digunakan untuk membuang sampah medis ini. Namun, Danil tidak mengetahui siapa oknum yang sengaja membuang sampah berbahaya tersebut.

“Lumayan banyak sampahnya. Tapi kurang tahu siapa yang buang, karena sekarang ke utara itu sudah banyak. Didepan terminal itu” kata Danil.

Danil berharap agar oknum-oknum tak bertanggungjawab tersebut tidak merusak lingkungan dengan membuang sampah medis seenaknya.

Selain merusak lingkungan, sampah medis ini juga mengandung racun berbahaya bagi mahluk hidup.

“Jangan buang sampah sembarangan, sedangkan cuman untungnya saja diambil sampahnya dibuang ke laut,” jelas Danil.*** (Abdul Rozik Fanani/sinergijatim.com)

Baca Juga: Kakang Rudianto Pemain Muda Persib, Cetak Gol Untuk Mendiang Ayahnya: Pemain Muda yang Lahir Dari Rahim Persib

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Sinergi Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler