Network
KlikBondowoso.com- Kabar penangkapan Dinar Candy dan setelah itu dilepas kembali sudah menyebar dipublik.
Masyarakat menilai pemerintah dan pihak kepolisian terlalu sensitif dan mengabaikan konsep demokrasi.
Padahal aksi yang ditunjukkan oleh Dinar Candy adalah salah satu terobosan aksi yang damai dan kreatifitas dalam menyampaikan atau biasa disebut Happening Art.
Pengamat Politik, Rocky Gerung menyatakan cukup bingung dengan kasus tersebut. Karena kasus Dinar Candy dinilainya sedang menunjukkan seni.
Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan 5 Orang yang Masuk Daftar Teroris Dunia
"Kalau pakai bikini hijau nanti menyatu dengan daun pohon. Jadi ini pilihan Happining art aja. Dipakai poster bukan untuk pamer tubuhnya tapi protes aja. Justru yang pornografi intelektual adalah buzzer,"ucapnya.
Dengan adanya Dinar Candy memakai bikini tersebut menunjukan kepada publik bahwa protes aksi atau demo tidak identik dengan adanya kekerasan. Namun dengan cara lain dan justru menarik perhatian publik yang tinggi.
"Saya liat foto2 dan dia dapat inspirasi dia pakai bikini merah dan masker putih. Inspirasinya dari pengecatan pesawat kepresidenan tuh, mungkin pesawat lewat diatas,"ucapnya sambil ketawa.
Namun Rocky Gerung mengapresiasi sikap keprihatian Dinas Candy karena dinilai masih peduli dengan masyarakat kelas bawah.
