KlikBondowoso.com- Pengamat kebijakan pemerintah yakni Rocky Gerung menilai Jokowi kembali dibohongi oleh anak buahnya terkait kilang minyak terbesar di Indonesia yakni Blok Rokan.
Rocky Gerung memberi analisis dua kemungkinan. Pertama Jokowi berbohong dan kedua Jokowi dibohongi oleh anak buahnya.
Informasi awal dikabarkan tempat minyak terbesar di Indonesia yakni Blok Rokan kembali ke Pertamina yang sebelumnya diambil laih Chevron.
Padahal hal tersebut tidak benar dan dibantah oleh mantan petinggi Chevron dipemberitaan media nasional, yang menyatakan Blok Rokan direbut oleh Indonesia.
"Jadi seolah-olah negeri ini heroik padahal ini dialihkan surat soal satu pasal perdata internasional. Nanti di puss oleh buzzer blok rokan lepas dari Chevron. Kondisinya sama seperti Freeport kemarin,"tuturnya di Chanel Youtube Rocky Gerung Official 14 Agustus 2021.
Sehingga tidak ada yang diperebutkan karena memang masa kontraknya habis.
Baca Juga: Bundesliga Dibuka, Bayern Muenchen Gagal Menang
Namun dalam waktu kedepan akan ada pelelangan terhadap pengelolaan Blok Rokan tersebut.
Ada kondisi unik dalam pembahasan. Bahwa pihak Pertamina maupun Chevron menawar kembali untuk mengelola Block Rokan.