Network
KlikBondowoso.com - Perkembangan teknologi saat ini demikian cepat dan canggih. Terlebih dunia fotografi dan editing video.
Teknologi ibarat dua sisi mata uang, tergantung siapa yang menggunakannya. Jika teknologi canggih ditangan orang baik maka akan tercipta karya penuh manfaat. Demikian sebaliknya jika teknologi digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab maka akan tercipta keburukan.
Dalam dunia fotografi dikenal istilah Deepfake. Deepfake adalah manipulasi foto atau video dengan menggunakan teknologi berkemampuan Artificial Intelligence (AI) untuk menyatukan kemiripan seseorang ke wajah orang lain.
Baca Juga: Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Dikabarkan Meninggal?
Teknologi deepfake ini dipakai untuk memanipulasi gambar atau video seseorang agar tampak seolah-olah mereka sedang melakukan atau mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
Kata deepfake menggabungkan dua istilah yaitu deep learning dan fake. Jadi secara sederhana, deepfake merupakan video atau gambar palsu yang dibuat menggunakan teknologi deeplearning Artificial Intelligence.
Salah satu Deepfake yang beredar luas saat ini adalah video suntingan dengan narasi seolah-olah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pindah agama beredar di berbagi video. Video inimerupakan konten yang dimanipulasi.
Situs cek fakta https://turnbackhoax.id/ mengungkapkan bahwa video tersebut menggunakan foto hasil suntingan dari beberapa sumber dokumentasi yang digabungkan untuk membuat kesimpulan yang TIDAK sesuai dengan fakta.
Baca Juga: KPK Nyatakan Angka Kepatuhan LKHPN DPR Turun Jadi 55 Persen, Berbanding Terbalik
