Kereta Api di Bandung Serempet Perempuan yang Baru Foto Bersama

- 6 September 2021, 11:31 WIB
Sejumlah warga sedang mengevakuasi korban yang tertabrak kereta api.
Sejumlah warga sedang mengevakuasi korban yang tertabrak kereta api. /Ilham Maulana /Tangkapan layar instagram @infokotabandung

KlikBondowoso.Com - Tersambar kereta api. Itulah yang dialami warga berinisial M. Korban baru senam dan foto bersama. Berikutnya tersambar kereta api di kawasan Batununggal, Kota Bandung, Minggu 5 September 2021.

Nyawa M tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit. Padahal begitu terserempet keretaa api,masyarakat sekitar langsung membawanya ke rumah sakit.

Berikut kronologi tertabraknya seorang perempuan seperti dilansir PRFMNEWS dengan judul KRONOLOGI: Selesai Senam dan Foto Bersama, Wanita Tertabrak Kereta Api di Bandung.

Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi menginformasikan kronologi peristiwa wanita yang meninggal dunia karena tertabrak kereta api tersebut.

Muryadi menuturkan, peristiwa kecelakaan lalu lintas di rel kereta api ini terjadi sekira pukul 08.00 WIB.

Menurut keterangan saksi, M baru saja selesai senam bersama rekan-rekannya, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

M bersama rekan-rekannya kemudian berfoto bersama di area rel kereta api yang membentang di wilayah Jembatan Opat, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Cek Daftar 5 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik Beserta Spesifikasinya, Salah Satunya Samsung Galaxy M11

Baca Juga: Seorang Perempuan Tipu Laki Laki Sampai Rp1,6 Miliar, Modus Pesan Semen

Usai berfoto bersama, M bersama rekan-rekannya hendak menyebrangi rel kereta api. Di waktu bersamaan, kereta api jurusan Cikudapateuh - Kiaracondong sedang melaju.

M yang berjalan paling depan, kemudian tertabrak kereta api. Tepat di depan rekan-rekannya.

"Keterangan saksi di TKP, ada seorang wanita terseret kereta api. Korban diketahui selesai senam di sekitar rel Jembatan Opat," kata Muryadi.

Warga yang melihat kejadian ini langsung berbondong-bondong menolong korban.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pindad untuk mendapat pertolongan medis.

"Korban segera dilarikan ke rumah sakit. Namun tidak tertolong dan meninggal dunia," jelas Muryadi.

Informasi terbaru yang diterima pihak Kepolisian, korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gumuruh oleh pihak keluarga.*** (Indra Kurniawan/prfmnews.com)

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah