Antisipasi Serangan Varian Omicron, Pemerintah Minta Seluruh Rumah Sakit Siaga Siapkan Langkah Kontigensi

- 26 Desember 2021, 07:25 WIB
Antisipasi Serangan Varian Omicron, Pemerintah Minta Seluruh Rumah Sakit Siaga
Antisipasi Serangan Varian Omicron, Pemerintah Minta Seluruh Rumah Sakit Siaga /Pixabay/ coorgasbeek/


KlikBondowoso.com - Terdeteksinya varian Covid-19 Omicron di Wisma Atlet membuat Pemerintah melakukan antisipasi lebih dari sebelumnya. Pemerintah meminta rumah sakit di seluruh Indonesia untuk menyiapkan langkah kontigensi untuk hadapi varian Omicrondi momen Nataru.

Langkah ini ditujukan agar ketika pasien COVID-19 membutuhkan layanan medis, maka kapasitas rumah sakit akan mencukupi untuk menampung pasien.

"Rumah sakit di seluruh Indonesia untuk melakukan penyiapan langkah kontingensi. Yaitu melakukan konversi tempat tidur untuk layanan COVID-19 jika kapasitas keterisiannya sudah melebihi 60 persen kapasitas,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito secara virtual, Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Indonesia Kalahkan Singapura, Ketua PSSI: Jantung Saya Mau Copot

Menurut data per tanggal 19 Desember 2021 tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 secara nasional sebesar 2,73 persen, baik tempat tidur untuk isolasi maupun intensive care unit (ICU).

“Bahkan, angka keterisian per provinsinya tidak lebih dari 30 persen. Sehingga dapat disimpulkan, kondisi pelayanan di rumah sakit masih terkendali dan tidak terjadi peningkatan perawatan akibat lonjakan kasus,” ungkap Wiku.

Penemuan infeksi kasus Varian Omicron di Indonesia hingga saat ini terdeteksi delapan kasus positif. Temuan ini merupakan hasil skrining di pintu kedatangan yang kemudian segera diisolasi dan ditangani oleh tenaga kesehatan profesional.

“Jika didapati hasil negatif setelah masa karantina maka penyintas tidak lagi mampu menularkan virus tersebut ke orang lain,” jelasnya.

Baca Juga: Waspada Online Shop Abal-abal, Begini Cara Aman Berbelanja Online

Namun, Wiku menekankan bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan. Sebab data-data awal menunjukkan kasus Omicron cenderung bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Satgas Covid 19


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x