AKHIRNYA! Bos Maspion Serahkan Aset Rp200 Miliar Secara Sukarela Kepada Pemkot Surabaya

- 26 Januari 2022, 23:01 WIB
Bos Maspion Grup Alim Markus menyerahkan aset Jalan Pemuda 17 Surabaya ke Wali Kota Eri Cahyadi
Bos Maspion Grup Alim Markus menyerahkan aset Jalan Pemuda 17 Surabaya ke Wali Kota Eri Cahyadi /Zona Surabaya Raya

Baca Juga: Tendangan Rio Fahmi Persija Bikin Macan Kemayoran Unggul, Sebelum Disamakan Taylon Correa Persita

Menurut Wali Kota Eri, aset yang terletak di Jalan Pemuda No. 17 Surabaya itu luasnya sekitar 2.143 meter persegi dengan nilai sekitar Rp 200 miliar, karena kalau dilihat posisinya sekarang harganya permeter sekitar Rp 100 jutaan, sehingga kalau 2 ribu meter saja sudah sekitar Rp 200 miliar.

Aset itu telah tercatat dalam Daftar Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah Pemerintah Kota Surabaya dengan Nomor Register: 12345678-1994-20230-1.

Ia juga menjelaskan bahwa tanah aset Pemkot Surabaya itu harus bermanfaat bagi kepentingan umat.

Bahkan, ketika dijadikan investasi, secara otomatis investasi itu harus bisa mempekerjakan orang Surabaya dan bisa menggerakkan UMKM serta bermanfaat untuk warga Surabaya.

“Jadi, siapapun yang berinvestasi, harus seperti itu syaratnya,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga menyebutkan bahwa Alim Markus itu adalah orang yang selalu mengedepankan kepentingan UMKM Kota Surabaya dan mempekerjakan orang-orang Surabaya.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung yang cetak Gol Pertama Pada Gawang Persikabo

Makanya, itulah yang harus dikolaborasikan dengan pendekatan yang disampaikan oleh Kajati Jatim. “Dengan cara itu, diharapkan Pak Alim Markus bisa lebih legowo menyerahkan dengan memanfaatkan kembali ke depannya untuk masyarakat Kota Surabaya,” katanya.

Direktur Utama PT Maspion Alim Markus dalam kesempatan itu hanya meminta doa restunya, karena sudah dibicarakan dengan Kajati Jatim dan juga Wali Kota Surabaya. “Mohon doa restu,” pungkasnya. *** (Ali Mahfud/zonasurabayaraya.com)

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Zona Surabaya Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah