Menurut Sg, awalnya dia mendapat kabar jika istrinya yakni Ms, pergi dari rumah seharian tanpa pamit.
Kemudian, Sg melakukan pencarian bersama adik iparnya termasuk mencari informasi kepada temannya.
Saat itulah, Sg mendapat informasi jika Ms berada di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Gumukmas, Jember.
"Makanya saya langsung langsung ke sini (hotel) dan ternyata benar, istri saya seharian ini menginap di hotel sini bersama pria lain," kata Sg.
Dalam penggerebekan itu, Sg ditemani perangkat desa.
Beruntung, Sg masih mampu menahan emosi dan tak sampai melakukan tindakan anarkis.
Sementara Sismi Wahida, Kades Sukorejo, Kecamatan Kunir, menyayangkan manajemen hotel yang dianggap kurang selektif menerima tamu hotel yang menyewa kamar.
"Pihak hotel mestinya lebih selektif untuk menerima tamu, tidak asal terima saja," kata Sismi.
Baca Juga: Gubernur Bali: Valentine Day Bukan Merupakan Budaya Bali