Bupati Situbondo Resmi Buka Pasar Dadakan Ramadhan, Optimis Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi

- 5 April 2022, 12:09 WIB
Ilustrasi Pasar Ramadhan./Antara/yusranuccang
Ilustrasi Pasar Ramadhan./Antara/yusranuccang /

KlikBondowoso.com – Bupati Situbondo Karna Suswandi resmi buka Pasar Dadakan Ramadhan di Jalan Irian Jaya, Kecamatan Panji, Situbondo pada Senin 4 April 2022.

Pasar Dadakan Ramadhan ini akan berlangsung selama 10 hari dimulai dari tanggal 4 sampai 13 April 2022 sejak pukul 15.00 hingga 20.00 WIB.

Pasar kuliner ini menjadi momentum bangkitnya perekonomian masyarakat Situbondo pasca 2 tahun pandemi Covid-19 karena pendapatan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan bertambah.

Bung Karna, sapaan bupati, optimistis bahwa perputaran uang di Pasar Dadakan Ramadhan bisa menyentuh angka Rp150 juta per hari.

Baca Juga: Persib Bandung Incar Pemain Persebaya Lagi, Kini Alwi Slamat Jadi Target

"Pasar Dadakan Ramadhan 1443 Hijriah ini, kami yakini perputaran uang bisa mencapai Rp150 juta per hari. Pasar kuliner yang diikuti sebanyak 165 pedagang ini akan dilaksanakan selama 10 hari ke depan," ungkap Bung Karna dalam sambutannya Senin kemarin dikutipKlikBondowoso.com dari antara jatim.

Pasar Dadakan Ramadhan ini tak hanya menyediakan kuliner untuk menu buka puasa, tetapi juga aneka jajanan kering kebutuhan lebaran dan kuliner lainnya.

Bupati mengapresiasi terobosan Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan setempat, dengan melaksanakan Pasar Dadakan Ramadhan, karena dapat membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Tidak Lagi Bertahan, Pemain Senior Persib Bandung Hengkang Dari Klub

"Harapan kami pergerakan perekonomian masyarakat terus meningkat. Karena semakin tinggi pendapatan yang diperoleh pelaku UMKM, itu artinya pergerakan ekonomi terus membaik," ujarnya.

Namun, Bupati Karna Suswandi tetap menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cuci tangan usai beraktivitas, pakai masker, dan jaga jarak atau tidak berkerumun.

"Selain itu, kami juga minta higienitas makanan dan minuman juga dijaga," tuturnya.

Bupati juga mengingatkan masyarakat supaya tidak belanja berlebihan. Cukup membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula , minyak dan lainnya sesuai kebutuhan saja.

Baca Juga: Podium Selalu Diisi Oleh Pembalap Yang Berbeda, Berikut Klasemen Hingga Seri Ketiga MotoGP 2022

"Karena kondisi ini menjadi pemicu mahalnya harga sejumlah bahan pokok. Untuk menekan inflasi agar berbelanja sewajarnya. Jangan karena memasuki Ramadhan lalu berbelanja banyak. Ini akan menjadi pemicu meningkatnya permintaan yang akan berdampak terhadap naiknya sejumlah harga," katanya.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah