KlikBondowoso.com - Kasus tewasnya Brigadir Joshua kini telah menginjak babak baru.
Kapolri akhirnya menetapkan tersangka baru sekaligus dalang dari peristiwa naas yang menewaskan Brigadir Joshua.
Adalah Irjen Pol Ferdy Sambo, atasan Brigadir Joshua yang menjadi otak dari kasus pembunuhan ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui konferensi pers pada Selasa 9 Agustus 2022 mengumumkan bahwa Ferdy Sambo telah terbukti menjadi tersangka dalam kasus kematian Brigadir Joshua.
Ia terbukti memberi perintah kepada Bharada E untuk menembak Brigadir Joshua dengan senjata Glock-17.
"Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara Brigadir J yang mengakibatkan saudara Brigadir J meninggal dunia, yang dilakukan oleh sodara RE (Bharada E) atas perintah saudara FS,” kata Kapolri.
Sementara itu, pengacara Bharada E, Muhammad Burhanuddin mengungkap jika kliennya sempat terguncang jiwanya pasca insiden berdarah itu.
Pasalnya, Bharada E dan Brigadir Joshua ternyata saling bersahabat dan dekat dengan keluarga masing-masing.
Hal ini diungkap Burhanuddin, ia mengatakan bahwa Bharada E adalah teman sekamar Brigadir Joshua.
"Dia jadi sesak juga, karena dia ini (Brigadir Joshua) teman sekamarnya (Bharada E), tidur bareng-bareng juga,” kata Muhammad Burhanuddin dikutip dari Pikiran Rakyat.
"Makanya jiwanya guncang juga, pasca itu dia trauma kok bisa itu (menembak Brigadir Joshua), dia juga gak mengira bisa nembak,” ucap Burhanuddin.
Lebih jauh Burhanuddin mengungkap bahwa keduanya adalah rekan satu tim yang sering melakukan aktivitas bersama.
"Kesehariannya deket, sering sama-sama, sering tidur sama-sama, dengan keluarga juga dekat,” imbuh Burhanuddin.
Kendati demikian, Burhanuddin mengungkap ada kejadian percekcokan yang melibatkan Brigadir Joshua dengan salah satu tersangka.
Bahkan dikatakan Burhanuddin, percekcokan itu terjadi sejak rombongan Putri Candrawathi masih berada di Magelang.
Percekcokan itu lantas terjadi hingga rombongan sampai di rumah dinas eks Kadiv Propam Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022, sebelum insiden naas itu terjadi.***
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Dipaksa Ferdy Sambo Lakukan Penembakan, Bharada E Ternyata Sahabat dan Teman Sekamar Brigadir J"