Network
KLIK BONDOWOSO - Cabor futsal yang mempertandingkan 2 nomor dan diikuti tim dari 43 perguruan tinggi memasuki babak delapan besar dan semifinal di GOR PKPSO, Jember, pada Rabu, 19 Juli 2023. Pada babak delapan besar nomor beregu putra, tim Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya bertemu pasukan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung.
Laga tersebut berjalan lancar. Pada awal babak pertama, pasukan Ubhara yang dilatih Achmad Afandi mampu menekan lawan dengan satu gol pertamanya yang membuat tensi saling serang makin tinggi. Pada akhir babak pertama, skor imbang setelah UIN Satu Tulungagung membalas satu gol.
Sampai masuk babak kedua, dua tim saling serang dan melesatkan tembakan ke gawang lawan. Keunggulan Ubhara dipatahkan UIN Satu Tulungagung hingga akhir laga. Tercipta total 5 gol dalam laga tersebut. Ubhara mencetak 2 gol, sementara UIN Satu Tulungagung berhasil melesakkan 3 gol. Skor akhir, 2-3.
"Ini termasuk pertandingan yang menantang bagi tim kami. Teman-teman UIN menyamakan kedudukan, kami tambah satu gol lagi, mereka juga membalasnya dua gol. Tim lawan permainannya cukup bagus dan mereka punya spirit yang bagus. Ini pengalaman buat kami ke depan," ucap Afandi akhir laga.
Ryanata Yoga Permana, sang pilot tim Ubhara menyampaikan bahwa pertandingan di babak delapan besar ini cukup memacu adrenalin, kedua tim saling beradu strategi dan permainan efektifnya masing-masing.
"Kalau saya melihat, permainannya cukup berimbang. Hanya beda nasib atau kami belum beruntung saja," ucap atlet penyumbang 2 gol selama pertandingan dari babak fase grup hingga delapan besar itu.
Kendati Ubhara terhenti di babak delapan besar, menurutnya, pencapaian mereka tahun ini ada progres yang bagus. Tahun sebelumnya, mereka hanya masuk di fase grup. "Target tahun depan bisa dapat medali dan masuk tiga besar untuk nomor putra," harapnya optimis.
Di sisi lain, asisten pelatih tim UIN Satu Tulungagung, Ahmad Haris Jamaludin mengapresiasi tim lawan di awal pertandingan. Pada saat tertinggal satu gol, timnya sempat down. Namun berusaha bangkit sampai berhasil menyamakan kedudukan di babak pertama. Spirit mereka jaga sampai babak akhir.
Tiga gol yang mereka ciptakan mengunci tiket ke babak semifinal. "Kami main dengan gaya defend aggressive dan lebih mengejar efektivitas serangan. Alhamdulillah menang dan kami optimis bisa meraih emas. Target kami juara 1 memang," ucapnya semangat.
