Alasan Menohok Ketua DPRD Bondowoso Hadir di Musrenbang, Padahal Tengah Dilaporkan Bupati ke Polisi

- 23 Maret 2022, 03:56 WIB
Ketua DPRD H Ahmad Dhafir saat memberikan keterangan kepada media.
Ketua DPRD H Ahmad Dhafir saat memberikan keterangan kepada media. /Sholikhul Huda/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir tengah dilaporkan ke polisi oleh Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin.

Hal itu karena pendapatnya yang menyatakan adanya jual beli jabatan di Kabupaten Bondowoso ketika menjadi pemateri 'Pemahaman Politik Demokrasi' di Ponpes Darul Fiqri, Kecamatan Wringin, yang diadakan Bakesbangpol Bondowoso.

Bupati Drs. KH. Salwa Arifin sebagai pelapor sudah dimintai keterangan di Mapolres Bondowoso.

Ketika suasana seperti ini, Ketua DPRD justru mengenyampingkan egonya. Terbukti ia hadir diagenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencanan Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang Rancangan RKPD), pada Selasa 21 Maret 2022, di pendapa Bupati Bondowoso.

"Saya hadir di Musrenbang itu, karena ini kepentingan rakyat, makanya bagi saya rakyat di atas segalanya," kata Ahmad Dhafir, Selasa 22 Maret 2022, sore hari.

Dijelaskan, pihaknya sempat menyampaikan sambutan di agenda Musrenbang terkait pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD. Pokir itu antara lain diperoleh saat anggota melaksanakan Reses.

"Termasuk juga ketika anggota DPRD melakukan kunjungan ketemu dengan konstituennya, lalu banyak usulan program dan kemudian usulan-usulan program itu disusun, ditetapkan melalui Paripurna menjadi pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD," terangnya.

"Maka kewajiban saya, demi kepetingan masyarakat, maka saya hadir," imbuhnya.

Baca Juga: Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin Sampaikan Jika Tantangan Kedepan Semakin Meningkat

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah