"Salah satunya adalah nilai promosi, nilai sosialisasi terkait dengan bukti dan prasasti sejarah bagi siapapun yang melintasi kawasan tersebut, khususnya masyarakat Desa Baratan," ungkapnya melalui gawai selulernya, Senin (28/03/2022).
Dengan demikian, lanjutnya, ada kontribusi konkrit dari peserta KKN di Desa Baratan yang bisa dirasakan langsung oleh masyatakat luas, terutama yang memang membutuhkan petunjuk arah.
Prasasti tersebut menurut Dr. Suheri akan terus dikenang dan dikenal oleh masyarakat Desa Baratan dan siapapun yang melintas di kawasan tersebut.***