Network
KlikBondowoso.Com - Pembelajaran jam pertama pada setiap ruang-ruang kelas di SMKN 1 Klabang hari ini, Selasa (07/11/2023) terasa sangat berbeda. Terlihat peserta didik masing-masing kelas mendapatkan tugas dari gurunya untuk melakukan refleksi peristiwa kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Wakil kepala SMKN 1 Klabang bidang kurikulum Tri Andoko menjelaskan bahwasannya khusus pada jam pertama pembelajaran di SMKN 1 Klabang diakukan refleksi tragedi Palestina, di mana setiap siswa harus menjawab tiga pertanyaan dari gurunya.
“Apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan, apa yang akan kamu lakukan” ujar Tri Andoko menyebutkan tiga pertanyaan yang harus dikerjakan siswa dan di implementasikan jawabannya dengan aplikasi android Canva.
Lebih lanjut, Tri Andoko menambahkan bahwa giat ini harapannya bisa menjadi rangsangan kuat peserta didik untuk berliterasi akan peristiwa kemanusian yang mengakibatkan ribuan rakyat Palestina meninggal karena serangan Israel.
“Selain literasi tentunya bisa menguatkan karakter peserta didik, mengingat ini bukan persoalan agama, akan tetapi persoalan kemanusiaan” imbuh Tri Andoko.
Sementara itu, kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan membenarkan bahwasannya aksi simpatik pada Palestina dilakukan kepada peserta didiknya sebagai bentuk penguatan literasi dan sekaligus penguatan nilai-nilai karakter peserta didik.
“Aksi bela Palestina tentu banyak ragamnya, awal bulan kemarin sudah doa bersama, kali ini mengajak anak-anak asah literasi dan kuatkan karakter” tegas Daris bangga.
Ferdi Fenando Putra siswa kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dalam karyanya mengaku sangat prihatin dan berduka mendalam akan tragedi Palestina.
“Kami akan teriakkan di semua medsos kami akan duka yang mendalam pada Palestina, sebuah langkah kecil yang semoga berdampak besar” ujar Nando.
