Network
KlikBondowoso.Com - Komitmen SMKN 1 Sempol, Kabupaten Bondowoso dalam upayanya untuk terus meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) nya layak menjadi inspirasi banyak lembaga lainnya. Kegiatan In House Trainning (IHT) tersebut dilaksanakan selama dua hari, 18-19 Desember 2023.
Menariknya, SMKN 1 Sempol memilih Teduh Glamping, salah satu destinasi wisata di Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso dengan suasana asri khas pegunungan.
Kepala SMKN 1 Sempol Susiana menegaskan bahwasannya kegiatan IHT yang dilakukan sebagai strategi peningkatan kompetensi GTK dalam menyongsong pembelajaran semester genap tahun depan yang sudah di depan mata.
“Harapannya tahun baru dengan semangat baru kami bisa memberikan pendidikan berkualitas, mendidik dan menuntun potensi anak-anak gunung sesuai potensi kodratnya” imbuh Susiana penuh semangat.
Seperti diketahui, kegiatan IHT SMKN 1 Sempol tersebut mendatangkan empat pemateri yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Adalah Enyke Rosyita Diana yang memberikan materi psikologi pendidikan siswa SMK, Ageng Jelly Purawanto memberikan materi Platform Merdeka Mengajar (PMM), Daris Wibisono Setiawan mengisi ketrampilan public speaking, dan Siti Any Maya Shulhah memberikan materi teknologi dalam pembelajaran kurikulum merdeka.
Pada hari kedua ini, Selasa (19/12/2023) terlihat pemateri Ageng Jelly Purwanto membawakan sesi diskusi yang penuh semangat mengenai peran teknologi dalam transformasi pendidikan di SMKN 1 Sempol. Ageng yang baru saja mendapatkan anugerah juara II GCC Jatim Batch 4 oleh Gubernur Jatim tersebut memberikan wawasan tentang bagaimana PMM dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Para peserta IHT juga terlihat aktif berpartisipasi dalam berbagai workshop dan kegiatan interaktif yang diselenggarakan oleh PMM. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi fitur-fitur baru platform tersebut dan mendiskusikan strategi implementasi di lingkungan sekolah.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, SMKN 1 Sempol berhasil menciptakan sinergi positif antara guru dan siswa dalam mengadopsi teknologi pendidikan.
“Melalui IHT ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat keterlibatan sekolah dalam memajukan dunia pendidikan melalui platform PMM” pungkas Susiana bangga.
