Pasalnya, pada 3 bulan pertama kehamilan, sistem saraf janin sedang berkembang pesat. Bila ibu hamil terpapar pestisida pada masa ini, risiko terjadinya komplikasi kehamilan, cacat pada janin, dan keguguran bisa meningkat.
Baca Juga: Kenali 5 Gangguan Mata yang Sering Terjadi ala dr.Cellen Rei Setiawan
Baca Juga: Hasil Penelitian, Orang Memiliki Kadar Asam Lema Susu Tinggi, Rendah Resiko Kardiovaskular
3. Penyakit Parkinson
Penelitian menunjukkan bahwa pestisida diduga mampu meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit Parkinson, terutama bila paparannya tinggi dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini disebabkan oleh racun di dalam pestisida yang dapat merusak saraf tubuh.
4. Pubertas dini
Ini juga merupakan bahaya pestisida lainnya. Bahan kimia pada pestisida diduga dapat meningkatkan produksi hormon testosteron yang dapat menyebabkan pubertas dini pada anak laki-laki.
5. Penyakit kanker
Telah banyak penelitian yang mengaitkan paparan pestisida dalam jangka panjang dengan kemunculan kanker, seperti kanker ginjal, kulit, otak, limfoma, payudara, prostat, hati, paru-paru, dan leukimia. Para pekerja pertanian adalah yang paling rentan terhadap risiko ini.***