KlikBondowoso.com - Jahe merupakan rimpang yang berasal dari Asia Pasifik dan tersebar luas dari India sampai Cina, termasuk Indonesia.
Jahe memiliki penyebutan yang berbeda-beda. Menariknya, di Indonesia tanaman obat ini memiliki bermacam-macam nama sesuai dengan daerahnya.
Memiliki penyebutan yang berbeda-beda di berbagai daerah menunjukkan bahwa rempah ini menyebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Langsingkan Perut Tanpa Olah Raga ala dr. Zaidul Akbar
Contohnya, di pulau Sumatra, jahe disebut halia bagi orang Aceh, bahing dalam bahasa Batak Karo, sementara orang Minangkabau menyebutnya sipodeh.
Di Jawa, jahe dikenal dengan jahe (sunda), jae (Jawa), dan jhai (Madura). Di Sulawesi, jahe disebut layu oleh masyarakat Mongodow, melito (Gorontalo), laia (Makasar), dan pace (Bugis), dan masih banyak lagi.
Jahe terdiri dari 2 macam ada jahe putih dan jahe merah. Keduanya memiliki kandungan yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen antiperadangan, dan lainnya.
Baca Juga: Resep Herbal Ambeien dari dr. Zaidul Akbar
Jahe dipercaya dapat memberi dampak positif pada kesehatan. Terutama jahe merah.