Network
KlikBondowoso.com - Fenomena Job Hopping atau berpindah-pindah tempat kerja sering kita temui. Bahkan mungkin seringkali kita alami.
Baru setahun kerja, resign. Belum dapat THR penuh, udah pindah duluan demi mendapatkan gaji dan jenjang karier yang terlihat lebih baik. Siapa yang sering begini? Kamu pernah mengalaminya?
Bagi sebagian orang, sering berpindah-pindah kerja merupakan hal yang tabu dan jarang ditemui. Bagi mereka, itu membuat diri kita bukan pegawai yang baik bagi perusahaan karena harus sampai resign dari pekerjaan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Babak Perempat Final Thomas Cup 2022 Bangkok Thailand
Memang, fenomena berpindah-pindah kerja atau job hopping ini memang lebih sering ditemui oleh para karyawan generasi millennial dan Gen Z.
Survei dari Deloitte pada 10.000 milenial menyebutkan bahwa 43% generasi milenial berencana meninggalkan pekerjaan mereka dalam kurun waktu maksimal 2 tahun, sedangkan hanya 28% dari milenial memiliki kecenderungan loyal di perusahaan dalam jangka waktu yang lama.
Bisa dibilang, generasi sebelum itu lebih loyal dalam pekerjaan mereka.
Apa itu job hopping?
Job hopping atau berpindah-pindah kerja adalah kondisi dimana seorang karyawan menghabiskan kurang dari dua tahun dalam suatu posisi atau perusahaan kemudian berpindah ke perusahaan lainnya.
