Seperti diketahui, hutan ini adalah penghasil robusta pada zaman penjajahan Belanda yang membuat para pekerja tinggal di pinggiran hutan hingga sekarang.
Sama seperti unggahan cerita, Alas Gumitir pun menjadi habitat dari para kera yang berkeliaran secara bebas di lokasi ini.
Baca Juga: KABAR TERBARU Pengantin Viral Magetan Keluarga Akhirnya Bertemu, Ini yang Dibahas
Tak hanya itu, sebelum memasuki kawasan hutan, pengunjung akan melihat sebuah patung sambutan penari saat memasuki kawan hutan ini.
Patung penari yang dimaksud adalah Tari Gandrung. Tarian ini adalah bentuk persembahan kepada para penunggu Alas atau hutan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.***(M.Wahyu surya handita/mapaybandung.com)